Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua!

TEHERAN (IQNA) - Sebuah pekerjaan besar dipercayakan kepada dua nabi Ilahi yang melihat kondisi jauh lebih sulit untuk melakukannya. Tetapi seruan datang yang menyatakan bahwa "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat". Siapapun yang mau bisa menjadi audien pertolongan demikian dan penyertaan dari yang janji-nya pasti akan terwujud.

Firaun adalah nama yang dilabelkan oleh Alquran kepada penguasa Mesir pada masa Nabi Musa (as). Firaun adalah simbol kesombongan, keegoisan dan penentangan melawan Allah. Seperti yang dapat disimpulkan dari ayat-ayat Alquran, Nabi Musa (as) dan saudaranya Harun (as) ditugaskan untuk pergi ke Firaun dan menyerunya untuk bimbingan ilahi tanpa fasilitas atau tentara.

Tetapi kedua nabi ini khawatir Firaun akan menentang dan menyakiti mereka:

اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى * فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى * قَالَا رَبَّنَا إِنَّنَا نَخَافُ أَنْ يَفْرُطَ عَلَيْنَا أَوْ أَنْ يَطْغَى

Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut. Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas". (QS. Taha: 43-45)

Tampaknya dalam situasi seperti itu, alat khusus atau pembantu kelompok diperlukan untuk menghilangkan mungkinnya kerusakan ini. Tetapi Allah berbicara kepada kedua nabi itu dan mengatakan beberapa ungkapan yang layak untuk direnungkan:

لَا تَخَافَا إِنَّنِي مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرَى

"Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat". (QS. Taha: 46)

Sapaan seperti itu menunjukkan bahwa para nabi dan orang-orang mukmin dapat melakukan hal-hal besar dengan bersandar pada iman dan tawakkal kepada Allah serta tidak khawatir tentang kemungkinan bahaya jika mereka mengikuti jalan pasti yang telah Allah perintahkan. Dan jika ada iman yang begitu kuat pada orang-orang, sapaan yang membesarkan hati dari  Allah swt juga berlaku untuk mereka, "Janganlah khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu."

Sapaan dari Allah seperti itu memberikan kekuatan kepada orang mukmin yang terbebas dari kelemahan dan ketakutan apa pun. Seperti yang Allah firmankan di tempat lain dalam Alquran:

نَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ

“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya”. (QS. Qaf: 16) Dan ini menggambarkan kedekatan Allah dengan manusia secara lebih akurat. (HRY)