Oposisi Arab Saudi Menggoyang Raja dengan Demonstrasi Besar-Besaran

Koalisi “kemerdekaan Qothif” dengan mengeluarkan pernyataan pada hari Jum;at 6 Januari yang dinamakan hari “gempa kemerdekaan” dan mengadakan demonstrasi menuntut terhadap hukuman penangkapan 23 orang syiah Arab Saudi.

IQNA mengutip dari situs jaringan berita Al Alam, bahwa rakyat Arab Saudi protes atas keluarnya hukuman penangkapan terhadap 23 para demonstran syiah “kawasan utara” Arab Saudi, karena partisipasi mereka dalam demontrasi damai menunjukkan perbedaan. Pada kesempatan tersebut koalisi kemerdekaan Qothif menegaskan atas keluarnya pernyataan: kementrian dalam negeri Arab Saudi mengeluarkan pernyataan bahwa mereka adalah kriminalitas dan yang harus ditangkap, mereka adalah bagian terpisah yang tidak dapat diterima masyarakat Arab Saudi yang hak-hak mereka telah dirampas dan menuntutnya dari pemenrintahan Al Suud. Koalisi kemerdekaan menambahkan: tuduhan-tuduhan yang dinisbatkan rezim Al Suud kepada orang-orang ini semuanya adalah palsu dan kedzaliman, dan sama sekali tidak ada kebenarannya. Koalisi ini dari warga Arab Saudi Qothif yang menuntut untuk diumumkan protesnya yang disampaikan kepada pemerintahan dan akan dilaksanakan pada hari Jum’at 6 Januari jam 15 waktu setempat, di jalan Ast Stauroh untuk berkumpul dan demonstrasi dibawah naungan Gempa kemerdekaan Dalam peryataan yang ditujukan kepada orang-orang Syiah Arab Saudi menyebutkan:dengan turut dalam demonstrasi terhadap rezim Al Suud akan menetapkan bahwa orang-orang tersebut adalah bagian dari masyarakat yang menuntut hak-haknya yang telah dirampas, dan barang siapa yang tidak berpartisipasi dalam demonstrasi hari Jum’at maka telah bekerja sama dengan rezim Al Suud dalam menetapkan tuduhan-tuduhan palsu dan kedzaliman. Koalisi kemerdekaan Qothif pada akhir sambutannya menekankan bahwa protes ini akan berlanjut dan masyarakat lainnya tidak takut ditangkap dari klub, senjata. 928852