Al-Alam melaporkan, sumber-sumber diplomatik mengungkapkan bahwa UEA secara diam-diam telah membuka kantor diplomatik di Quds yang diduduki.
Emirates Leaks mengutip dari sumber-sumber diplomatik melaporkan bahwa kantor-kantor Emirat pusat akan bertugas mengoordinasikan kunjungan delegasi Emirat dan negara-negara Arab lainnya di sepanjang Teluk Persia ke Quds yang diduduki.
Emirates Leaks mengungkapkan: Israel menekan UEA untuk secara resmi membuka kantor diplomatiknya di Quds sehingga kota suci ini akan dianggap sebagai ibu kota Israel.
Emirates Leaks menambahkan: Namun, Abu Dhabi, karena takut akan kemarahan rakyat UEA, meminta Israel untuk membuka kantor ini secara diam-diam.
Duta Besar UEA untuk Palestina yang diduduki, Mohammed Mahmoud Al-Khaja tiba di Tel Aviv pada awal bulan ini untuk menunjukkan kredensialnya. (hry)