Mengecam Putusan Dewan fatwa Emirat oleh Organisasi-Organisasi Islam Malaysia
IQNA melaporkan, sekelompok LSM mengeluarkan pernyataan yang mengecam sikap Dewan Fatwa UEA yang mengizinkan normalisasi hubungan negara tersebut dengan Israel. "Kami menyesali sikap Dewan Fatwa UEA, yang mendukung normalisasi hubungan dan pengakuan rezim Israel oleh UEA," kata pernyataan itu.
Pernyataan itu melanjutkan: Kami menegaskan kembali sikap kami bahwa tindakan ini tidak hanya pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina, tetapi juga merugikan Umat Islam, dan terutama merugikan (pembebasan) Baitul Maqdis dan Masjidil Aqsha.
Para penandatangan pernyataan itu melanjutkan dengan mengatakan: “Ini pada dasarnya adalah masalah legitimasi Israel dan penindasan berkelanjutan terhadap orang-orang Palestina. Sikap kami adalah bahwa penilaian Dewan atas normalisasi hubungan sebagai tindakan yang "benar dan tepat" yang diambil oleh kepemimpinan UEA adalah keliru dan tidak dapat diterima. Kami dalam hal ini tidak dapat memahami alasan dewan ini untuk mendukung Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi.”
Di bagian lain dari pernyataan itu, dinyatakan: Kami tidak melihat adanya kebijaksanaan dalam tindakan kepemimpinan UEA untuk kepentingan tertinggi rakyat negara ini, sebagaimana disetujui oleh Dewan Fatwa UEA.
Di penghujung pernyataan disebutkan, Kami tidak dapat memahami bagaimana dewan ini menyimpulkan bahwa rezim ilegal ini dapat diakui sebagai faktor dalam mencapai perdamaian di wilayah tersebut. Israel adalah kanker bagi perdamaian dunia dan keberadaannya ilegal. (hry)
