IQNA

Asosiasi Jantung Amerika Dikejutkan dengan Hasil Puasa

13:51 - April 09, 2022
Berita ID: 3476680
TEHERAN (IQNA) - Hasil studi ilmiah yang dilakukan oleh American Heart Association tentang puasa mengejutkan banyak peneliti.

Menurut IQNA, Abdul Daim Al-Kahil, seorang peneliti Quran Suriah, menulis dalam sebuah artikel: "Selama bertahun-tahun, ateis selalu menyebut puasa sebagai ritual keagamaan di mana kebebasan orang untuk makan dan minum dibatasi. Di sisi lain, tidak ada manfaat medis untuk acara ini. Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Heart Association pada akhir tahun 2019 menunjukkan dampak luar biasa dari puasa secara teratur terhadap kesehatan jantung dan umur panjang.

Menurut penelitian, mereka yang terbiasa berpuasa secara teratur, bahkan untuk satu hari dalam sebulan, 71 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak.

Dr Benjamin D Horne, kepala penelitian mengatakan: “Ini adalah hasil yang luar biasa. Puasa memiliki dampak yang lebih dalam pada kesehatan jantung dari yang kami harapkan. Dampak besar dari puasa telah mencengangkan para ilmuwan.”

"Kami tidak mengharapkan puasa, meskipun untuk waktu yang singkat, memiliki dampak jangka panjang yang luar biasa, yang melindungi orang dari gagal jantung dan serangan jantung, dan bahkan membantu memperpanjang hidup dan menikmati kesehatan yang lebih baik," kata para peneliti dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di situs web American Heart Association.

Studi ini menunjukkan bahwa segera setelah Anda mulai berpuasa, Anda memiliki lebih banyak kemampuan untuk mengendalikan diri dan lebih mengontrol keinginan Anda untuk makan.

Studi ini menunjukkan dua hasil penting:

Pertama: Puasa melindungi seseorang dari berbagai penyakit, terutama penyakit jantung yang fatal. Nabi (saw) juga mengatakan dalam sebuah hadits dalam Sunnah Ibnu Majah: "Puasa adalah surga" dalam arti bahwa puasa adalah pelindung.

Kedua: Puasa membantu untuk lebih mendominasi, itulah sebabnya Nabi (saw) menyarankan para pemuda untuk berpuasa dan berkata: “Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa adalah tameng untuknya”. Para leksikografer telah menyebutkan arti dari Waja’ adalah kemampuan mengendalikan dan mengontrol hawa nafsu.

Namun, hasil ini tentang puasa dengan cara non-Islam dan terkait dengan diet puasa, dan telah diperdebatkan bahwa jika seseorang berpuasa dengan cara Islam selama satu bulan dalam setahun, itu pasti akan menghasilkan hasil yang jauh lebih baik.

Intermittent fasting (diet puasa) adalah salah satu metode pelangsingan yaitu metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu. Namun di antara waktu tersebut, Anda masih dapat mengonsumsi minuman dibandingkan dengan diet-diet lain yang mengurangi dan membatasi konsumsi makanan, metode intermittent fasting ini lebih kepada pengaturan waktu serta kebiasaan makan seseorang. (HRY)

 

4047378

captcha