IQNA

Permintaan Peraih Nobel untuk Menyelidiki Dugaan Kematian Seorang Aktivis Emirat

15:16 - June 23, 2021
Berita ID: 3475455
TEHERAN (IQNA) - Aktivis Yaman dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian telah meminta pihak berwenang Inggris untuk menyelidiki dugaan kematian seorang oposisi pemerintah UEA di London.

IQNA melaporkan dilansir dari Russia Today, Tawakul Karman, seorang aktivis Yaman dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, mencuit berkabung atas kematian aktivis Emirat Alaa al-Siddiq, yang menyerukan pihak berwenang Inggris untuk menyelidiki insiden yang menyebabkan kematiannya di London.

“Dengan kematian Alaa al-Siddiq, UEA dan dunia Arab kehilangan seorang pria pemberani yang membela nilai-nilai kebebasan, keadilan dan hak asasi manusia,” cuit Karman.

Dia menambahkan, apa pun alasannya, kematian Alaa al-Siddiq, meskipun mengejutkan para pembela hak asasi manusia, menyoroti masalah yang telah saya dedikasikan, yaitu pembebasan tahanan politik di UEA dan dunia Arab.

“Kematian Alaa al-Siddiq dengan cara misterius ini mengharuskan pihak berwenang Inggris untuk menyelidiki apakah kecelakaan yang menyebabkan kematiannya telah direncanakan sebelumnya,” lanjutnya.

Alaa al-Siddiq, direktur eksekutif Institut al-Qst untuk Hak Asasi Manusia di London, meninggal dalam kecelakaan lalu lintas yang mencurigakan pada hari Sabtu. Dia bekerja untuk hak-hak tahanan politik di UEA.

Aktivis hak asasi manusia itu tinggal di Qatar selama beberapa waktu sebelum menerima suaka politik dari pemerintah Inggris. Namun, dia baru-baru ini secara resmi meminta pemerintah UEA untuk kembali ke negaranya.

Aktivitas-aktivitas al-Siddiq dalam ranah hak asasi manusia dan dukungannya untuk tahanan di UEA telah membuat banyak ahli dan pengamat politik mempertanyakan kematiannya dalam kecelakaan lalu lintas.

“Pemerintah Inggris harus meyakinkan kami bahwa tidak ada kejahatan yang dilakukan terhadap Alaa al-Siddiq,” kata Sarah Leah Whitson, seorang pengacara dan direktur Timur Tengah dan Afrika Utara di Human Rights Watch. (hry)

 

3979233

captcha