IQNA

Untuk Pertama Kalinya dalam 320 Tahun Sejarah Universitas Yale;

Seorang Muslimah Menjadi Presiden Badan Mahasiwa Amerika

6:47 - June 22, 2021
Berita ID: 3475450
TEHERAN (IQNA) - Untuk pertama kalinya dalam 320 tahun sejarah Universitas Yale, seorang gadis Muslim menjadi presiden Badan Mahasiwa (BEM) universitas ini.

IQNA melaporkan dilansir dari Aljazeera, Mahasiswa dan cendekiawan Muslim di masyarakat Barat selalu memainkan peran penting dalam sistem pendidikan di sana, tidak hanya di tingkat studi dan akademik, tetapi juga di tingkat manajerial.

Bayan Galal adalah mahasiswi berusia 19 tahun yang untuk pertama kalinya dalam 320 tahun sejarah Universitas Yale, terpilih sebagai wanita Muslim pertama yang memimpin Badan Mahasiwa universitas.

“Karena Muslim di Amerika Serikat adalah minoritas dan sering menghadapi banyak pembatasan, saya mencoba menjadi panutan positif bagi tokoh-tokoh Muslim,” katanya.

Merujuk pada kesuksesannya selama menjabat sebagai kepala departemen kebijakan kesehatan melawan Covid-19 di Dewan Mahasiswa Universitas Yale, Galal mengatakan: “Merupakan tanggung jawab kami untuk memberikan bantuan keuangan kepada siswa untuk mencegah penyakit Covid-19, termasuk biaya pemeriksaan Corona, peralatan kebersihan selama pembelajaran jarak jauh, dan menyelenggarakan kegiatan sukarelawan siswa di bidang kesehatan masyarakat dan tanya jawab tentang vaksinasi Corona”.

Dia menyebut kehadiran mahasiswa Islam di posisi manajemen terkemuka sebagai salah satu cara untuk melawan Islamofobia dan berkata: “Kita dapat membangun sesuatu yang bertentangan dengan mentalitas banyak orang dan saya, sebagai seorang wanita Muslim berhijab, berharap untuk membuktikan bahwa seorang wanita Muslim memiliki keyakinan besar pada kemampuannya untuk memegang posisi kunci”.

Mengacu pada upayanya untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental mahasiswa dan masyarakat, Galal berharap dapat meningkatkan jumlah mahasiswa Muslim dan minoritas lainnya di dewan mahasiswa Yale untuk keluar dari isolasi dan berpartisipasi dalam program-program yang memiliki dampak positif, yang berdampak positif pada penghapusan Islamofobia dalam masyarakat Amerika.

Presiden Badan Mahasiwa Universitas Yale telah bersumpah untuk menggagalkan proyek Islamofobia di Amerika Serikat dengan kemampuan terbaiknya dengan menggambarkan dirinya sebagai pemimpin Muslim yang efektif.

Yale University adalah salah satu universitas swasta tertua dan paling bergengsi di Amerika Serikat dan dunia yang didirikan pada tahun 1701 di New Haven, Connecticut.

Banyak presiden AS, serta kepala negara, termasuk Bill Clinton, George W. Bush, John Kerry dan Hillary Clinton, telah lulus dari universitas ini. (hry)

 

3978840

captcha