IQNA

Wawancara IQNA dengan Ayatullah Taskhiri:

Penyadaran Masyarakat Islam; Risalah Lembaga-lembaga Taqrib di era pasca ISIS

21:03 - December 09, 2017
Berita ID: 3471771
IRAN (IQNA) - Penasehat tinggi Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam urusan dunia Islam mengatakan, di era baru dimana ISIS sudah hilang, kita harus mengafirmasi urgensi persatuan antar umat Islam berdasarkan ayat-ayat Alquran melebihi sebelumnya dan untuk menggapai tujuan bernilai ini, kita harus memperkokoh sejumlah lembaga taqrib dan pencipta persatuan. Demikian juga, penyadaran kepada umat muslim harus termasuk bagian dari kewajiban tak terpisahkan lembaga-lembaga taqrib dan pencipta persatuan tersebut.

Menurut laporan IQNA, pengumuman resmi kekalahan ISIS adalah berita bagus bagi negara-negara Muslim di kawasan ini dan memberikan harapan umat muslim akan kehancuran gerakan teroris takfiri di kawasan; namun dikarenakan ISIS dan kelompok-kelompok teroris lainnya dikaterogikan sebagai sebuah ideologi, dengan perantara sarana militer maka pemikiran terkait dengannya tidak akan pernah hancur, dengan demikian kehancuran permanen ideologi-ideologi teroris takfiri harus melalui cara lain dan itu harus dilanjutkan melalui dimensi software dan budaya.

Penyadaran Masyarakat Islam; Risalah Lembaga-lembaga Taqrib di era pasca ISIS

Ayatullah Muhammad Ali Taskhiri, Penasehat tinggi Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam urusan dunia Islam di sela-sela pertemuan internasional persatuan Islam ke-31 saat wawancara dengan IQNA, dengan menegaskan atensi sejumlah pemerintah Islam dalam menjaga sejumlah kesuksesan akhir masyarakat Islam di hadapan para teroris takfiri melalui persatuan, menegaskan; untungnya, simpati dan satu suara umat muslim Irak dan Suriah dan dukungan mereka terhadap tentara dan pemerintah menggagalkan kebanggaan yang tidak menyenangkan yang telah dirancang front Wahabi-Zionis dengan dukungan Amerika bagi negara-negara muslim di wilayah tersebut.

Ia melanjutkan, dengan kehancuran ISIS, kita harus bergerak satu langkah ke depan dan dengan kerjasama sejumlah lembaga edukasi dan tarbiah, yang telah memikul tarbiah para cendekiawan dan ilmuan masyarakat Islam, menyadarkan masyarakat akan bahaya buruk dan kotor ideologi takfiri sehingga masyarakat lainnya, khususnya kawasan tidak menyaksikan krisis baru semacam ini.

Penasehat tinggi Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam urusan dunia Islam di penghujung mengatakan, beberapa orang keuntungannya adalah kemunafikan di tengah-tengah umat Islam dan menyulut peperangan di kawasan dan tidak semestinya kita membiarkan mereka berhasil di jalan ini. Dengan demikian, di era dimana ISIS telah lenyap, kita harus mengafirmasi urgensi persatuan umat Islam berdasarkan ayat-ayat Alquran melebihi sebelumnya, dan untuk menggapai tujuan berharga ini, kita harus memperkokoh sejumlah lembaga taqrib dan pencipta persatuan. Demikian juga, penyadaran kepada umat muslim harus termasuk bagian dari kewajiban tak terpisahkan lembaga-lembaga taqrib dan pencipta persatuan tersebut.
 
http://iqna.ir/fa/news/3670506
 
 
captcha